KERJA KERAS SEORANG PETANI ( ASLI BUATAN SENDIRI / ORIGINAL )

    Ada seorang petani di sebuah desa yang terpencil. Pekerjaan sehari-hariya adalah menggarap sawah milik orang lain. Dia mempunyai tiga orang anak dan satu istri. Anak pertamanya berumur 15 tahun, anak keduanyaberumur 10 tahun sedangkan anak ketiganya masih berumur 3 tahun. Anak-anaknya tidak sejolah karena tidak punya biaya untuk biaya sekolah.
      Petani dan anak pertamanya adalah tukang punggung keluarga. Walaupun ia selalu menggarap sawah orang lain, penghasilannya tidak cukup untuk makan sehari-hari. Akhirnya istri petani itu ikut membantu petani dengan berjualan gorengan.

    Petani dan anak pertamanya serta istrinya setiap hari bekerja keras tanpa lelahnya.   
    Pada suatu hari saat musim tanam tiba, seluruh warga yang mempunyai sawah sebagian besar menanamkan padi disawah mereka masing-masing. Petani mendapat perintah dari tetangganya untuk mengolah sawahnya. Walaupun hanya dapat mengolah sawah, petani tetap bersyukur tanpa ada rasa kecewa
    Setiap hari petani dan anak pertamanya mengolah sawah dengan keras dari pagi sampai sore sehingga tetangganya memberikan tambahan gaji sehingga petani itu bisa menyisihkan uangnya untuk ditabung. Uang dari yang disisihkan petani itu dikumpulkan.
     Lama-kelamaan uang petani terkumpul dan petani bermaksud untuk menabungkan uangnya itu di kota yang jauh dari tempat tinggalnya. Tapi karena kainginannya untuk menabung walaupun jauh tetap dilakoninya.
    Petani juga mendapat gaji berupa sekarung padi karena tetangganya prihatin attas kehidupan petani. Petani berkata " Wah,beras ini cukup untuk untuk setengah tahun , alhamdulillah!"
     Dan pada musim tanam berikutnya petani itu masih menggarap sawah tetangganya lagi. Dan uangnya terus terkumpul. 
     Pada suatu hariuang petani sudah cukup untu membeli satu petak sawah. Betapa senangnya hati petani. Dia sangat bersyukur karena telah menikmati hasil jerih payahnya. Dia tetap menabung sehinggaia bisa membeli sawah yang banyak dan sekarang petani menjadi tuan tanah di desanya. 

"ITULAH JIKA KITA BERUSAHA DENGAN KERAS MAKA KITA AKAN MERASAKAN HASILNYA KELAK "  

HASIL KARYA ASLI ROY BAGUS KURNIAWAN