Saturday 7 January 2012


     Pernahkah kamu mengalami peristiwa seperti berikut?Ketika kamu berada dalam kendaraan umum yang sedang melaju, tiba-tiba sopir kendaraan umum tersebut mengerem secara mendadak, tubuhmu seolah-olah terdorong ke depan berlawanan arah dengan gaya pengereman kendaraan yangarahnya ke belakang. Hal ini terjadi karena tubuhmu cenderung mempertahankan posisinya yang terus bergerak ke arah depan,
namun karena kendaraan direm mengakibatkan ada gaya yang menahan gerak ini sehingga kamu seperti terdorong ke depan.
    Oleh karena itulah, maka undang-undang lalu lintas mewajibkan pengendara mobil memakai sabuk pengaman untuk menghindari kecelakaan mobil.
     Begitu juga ketika kamu berada dalam kendaraan yang diam.Kemudian tiba-tiba kendaraan tersebut bergerak, tubuhmu akan terasa seperti terdorong ke belakang. Hal ini terjadi karenatubuhmu cenderung mempertahankan posisinya yang diam.

Peristiwa ini dijelaskan dalam Hukum I Newton yang
dinyatakan sebagai berikut.
: “Benda yang dalam keadaan diam akan mempertahankan keadaannya untuk tetap diam dan benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan cenderung mempertahankan keadaannya untuk bergerak lurus beraturan dalam arah yang sama selama tidak ada gaya yang bekerja padanya”.

      Penjelasan hukum 1 Newton adalah sebagai berikut :
Sifat benda untuk mempertahankan keadaannya yang diam tetap diam, yang bergerak lurus beraturan tetap berge1.

Secara matematis, Hukum I Newton dinyatakan sebagai
berikut.
ΣF = 0 ....... (6.3)

Hukum 1 Newton

Hukum I Newton juga menggambarkan sifat benda yang selalu mempertahankan keadaan diam atau keadaan
bergeraknya yang dinamakan inersia atau kelembaman. Oleh karena itu, Hukum I Newton dikenal juga dengan sebutan Hukum Kelembaman.rak lurus beraturan disebut inersia benda.


Hukum 2 Newton

     Pernahkah kamu mengamati pemain sepak bola menendang bola yang sedang menuju ke arahnya? Apakah arah dan laju bola akan berubah? Dari Gambar 6.7, kamu dapat mengamati bahwa bola akan
berubah arah ketika ada gaya yang mengenai bola tersebut.Dalam contoh tersebut, bola mengalami percepatan.Ukuran kemampuan benda mempertahankan keadaan diam atau keadaan geraknya dinamakan inersia. Hal ini berarti percepatan gerak benda dipengaruhi inersianya, sedangkan kualitas inersia diukur oleh massanya.

Hukum 2 Newton berbunyi “Percepatan sebuah benda yang diberi gaya adalah sebanding dengan besar gaya dan berbanding terbalik dengan massa benda

Penjelasan hukum 2 Newton adalah sebagai berikut :
Dalam bentuk rumus hukum 2 Newton dapat dituliskan sbb
F = m . a
dimana,
F = gaya (N).
m = massa benda (kg).
a = percepatan benda (m/s2).
Secara matematis, Hukum II Newton dinyatakan sebagai
berikut.
a F
m
Σ = ....... (6.4)
Keterangan:
F = resultan gaya (Newton)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (Newton/kg)
Secara matematis, Hukum II Newton dinyatakan sebagai
berikut.
a= FΣ / m= ....... (6.4)

Keterangan:
F = resultan gaya (Newton)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (Newton/kg)
Contoh
Sebuah mesin perahu motor menghasilkan gaya 15.000 N. Berapa
percepatan perahu motor jika massa perahu motor 1.000 kg dan
total gaya gesekan perahu motor dengan air adalah 1.000 N?
Jawab:
Perhatikan gambar di atas!
ΣF = F – f
= 15.000 N – 1.000 N
= 14.000 N
Percepatan perahu motor tersebut adalah:

a= FΣ/m = 14.000 N / 1000 kg = 14 N/kg


Hukum 3 Newton
  
   Pernahkah kamu memukul tembok dengan tanganmu? Apa yang kamu rasakan? Tanganmu akan terasa sakit, bukan? Hal ini terjadi sebagai reaksi dari gaya yang kamu keluarkan untuk memukul tembok sehingga tembok mengerjakan gaya yang sama besar pada tanganmu. Semakin keras kamu memukul tembok, tanganmu akan terasa semakin sakit. Hal ini dijelaskan Newton dalam Hukum III Newton yang
dinyatakan sebagai berikut.
Hukum 3 Newton berbunyi “Setiap ada gaya aksi, maka akan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan”.

Penjelasan hukum 3 Newton adalah sebagai berikut :
Hukum 3 Newton menjelaskan bahwa setiap ada gaya aksi akan timbul gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan.
Ciri gaya aksi – reaksi :
* besarnya sama.
* arah berlawanan.
* bekerja pada benda yang berlainan.
Secara matematis, Hukum III Newton dinyatakan sebagai
berikut.
F aksi = –F reaksi ....... (6.5)
.
    Tahukah kamu, bagaimana penyelam dapat berenang di dalam laut? Kaki dan tangan
penyelam mendorong air ke belakang (gaya aksi) sehingga badan
penyelam terdorong ke depan sebagai gaya reaksi.

Roy rasa itulah pengertian hukum 1, 2, 3 newton jika anda suka tinggal klik tombol like diatas

2 comments: